Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KUMPULAN DOA HAJI DAN UMROH

 KUMPULAN DOA HAJI DAN UMROH




TAWAF
tawaf di kabbah

     Hallo sahabat Ababil Dunia, gimana kabar kalian hari ini ? semoga kalian selalu di beri kesehatan dan selalu di beri wawasan baru yang bermafaat. Kali ini Ababil Dunia akan membagikan sebuat artikel mengenai Kumpulan Doa - doa haji dan umroh. Sekarang ini siapakah umat islam yang tidak mempunyai cita - cita pergi dan melaksanakan haji maupun umroh, pasti sebagian besar menginginkan hal tersebut. Akan tetapi pernahkah kalian berfikir sebelum melaksanakan itu timbul berbagai pertanyaan seperti : apa itu haji ?, apa itu umroh ? ,dimanakah Mekah itu berada ?, dan kalau bisa kesana ibadah dan doa - doa apa saja yang harus dilaksanakan dalam kegiatan tersebut. Jadi pada kesempatan kali ini Ababil Dunia akan sedikit memberi wawasan ataupun sedikit me refresh kembali mengenai hal - hal di atas.

Apa yang di maksud dengan Haji ?

Haji adalah rukum islam yang wajib di laksanakan bagi yang mampu melaksanakannya baik lahir maupun batin seperti yang telah di jelaskan pada artikel Ababil Dunia sebelumya mengenai 5 rukun islam

Haji menurut bahasa adalah berkunjung ketempat suci.
sedangkan menurut Istilah, Haji adalah berziarah kesuatu tempat diwaktu tertentu, dengan melakukan amalan - amalan tertentu dengan niat untuk beribadah. Definisi tempat itu adalah Baitullah (ka'bah), Padang Arafah , Muzdalifah dan Mina.
melaksanakan ibadah Haji bagi umat islam harus mengetahui hukum dan waktu pelaksanaannya, jadi secara umum Ibadah Haji itu adalah ibadah yang tidak bisa setiap waktu dapat dilaksanakan. Lalu apa Hukum serta kapan kita dapat melaksanaaknya?

Hukum dan Waktu Pelaksanaan Haji

Hukum Pelaksanaan Haji : Hukum melaksanakan Haji adalah Wajib bagi yang mempu dan kuat secara Jasmani dan Rohaninya seperti yang telah tertuang pada Al- Qur'an surah Al Imran ayat ke 97 yaitu;


فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ

97. Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.

Waktu Pelaksanaan Haji : waktu pelaksaan Haji adalah satu tahun sekali saja yaitu pada waktu awal Bulan syawal sampai hari raya idhul Adha di bulan dzhulhijah



Apa yang dimaksut dengan Umroh?

Umroh atau biasa di sebut dengan Haji kecil adalah suatu ibadah yang hampir sama dengan Haji yang membedakan hanyalah waktu pelaksanaannya serta niat ibadahnya.
waktu pelaksanaan Umroh adalah dapat dilakukan kapan saja disegala waktu.


Itulah pengertian singkat mengenai Haji dan Umroh lantas dimanakan letak atau tempat pelaksanaanya ?, sebaian besar umat islam pasti sudah mengetahui yaitu di Kabbah, Mekah tapi itu dimana ? itu hanya nama tempat di anta branta sana tepatnya dimana ?
jadi Ababil Dunia akan menjelaskannya secara pemetaan dimana letak Kabbah itu berada.

Letak Kabbah menurut Google Maps

Letak Kabbah secara geografis 11,68  meter U-T, 9,90 meter U-B, 12,04 meter S-B dan 10,18 meter S-T.



kumpulan doa
kumpulan doa

NIAT DAN DOA NAIK HAJI

 

Niat Haji 

لَبَّيْكَ اللَّـهُمَّ حَجًّا

Labbaikallahumma hajjan

Artinya : “Kupenuhi panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji.”

  • Bacaan Talbiyah

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ ، لَا شَرِيْكَ لَكَ

Labbaikallahumma labbaik, labbaika laa syariikalaka labbaika innalkhamdu wanni’mata laka walmulku, laa syariikalaka

Artinya :

“Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, kemuliaan dan segenap kemuliaan dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”

  •  Bacaan Sholawat

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma sholli wasallam ‘alasayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin

Artinya :

“Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”

  •  Doa Setelah Sholawat

اللَّهُمَّ إنَّا نَسألُكَ رِضَاكَ وَالجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ رَبَّنا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allahumma innaa nas’aluka ridho ka wajannata wana’udzubika min sakhothika wannari robbana aatinaa fiiddunya khasanatan wa fil akhirati khasanatan waqinaa adzabannari.

Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya kami memohon keridhaan-Mu dan surga, kami berlindung pada-Mu dan kemurkaan-Mu dan siksa neraka. Wahai Tuhan Kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.”

  • Doa Memasuki Kota Mekkah

اللَّهُمَّ هَذَا حَرَمُكَ وأَمْنُكَ فَحَرِّم لَحْمِيْ وَدَمِيْ وشَعْرِي وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ، وَأَمِّنِّي مِنْ عَذَابِكَ يَومَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ أَولِيَائِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ

Allahumma hadzaa kharamuka wa amnuka fakharralakhmii wadamii wa sya’rii wabasyarii ‘alannaari, wa’ammanna min adzaabika yaumatab’atsu ‘ibaadaka, waj’alnii min ‘auliyaa’ika wa’ahli tho’atika.

Artinya :

”Ya Allah, kota ini adalah Tanah Haram-Mu dan tempat aman-Mu, maka hindarkanlah daging, darah, rambut, dan kulitku dari neraka. Dan selamatkanlah diriku dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali hamba-Mu, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang selalu dekat dan taat kepada-Mu.”

  • Doa Masuk Masjidil Haram

اللَّهُمَّ أَنتَ السَّلاَمُ وَ مِنكَ السَّلاَمُ وَاِلَيكَ يَعُودُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا يَا رَبَّنّا بِالسَّلاَمِ وَ أَدخِلنَا الجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكتَ رَبَّنَا وَ تَعَالَيتَ يَا ذَاالجَلاَلِ وَالاِكرَامللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أبْوَابَ رَحْمَتِكَ. بِاسْمِ اللَّهِ وَالحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ

Allahumma antassalaamu waminkassalaamu wailaika yaudussalaamu fakhayyanaa yaa rabbunnaa bissalaami wa’adkhilnaljannata daarassalaam taabarakta rabbanaa wata’alaita yadzaljalaali wal ikram.

Artinya :

“Ya Allah, Engkau sumber keselamatan, dari-Mulah datangnya keselamatan dan kepada-Mu kembalinya keselamatan. Maka hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan selamat sejahtera dan masukkanlah kami ke dalam surga negeri keselamatan. Maha banyak anugerah-Mu dan Maha Tinggi Engkau Wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kehormatan.

Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu. (aku masuk masjid ini) dengan nama Allah disertai dengan segala puji bagi Allah serta shalawat dan salam untuk Rasulullah.”

  • Doa Ketika Melihat Ka’bah

اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا البَيْتَ تَشْرِيفاً وَتَعْظِيماً وَتَكْرِيماً وَمَهَابَةً، وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَعَظَّمَهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفاً وَتَعْظِيْماً وَتَكْرِيْماً وَبِرًّا

Allahumma zid hadzal baita tasyriifan wata’dhiiman watakriiman wamahaabata, wazid man syarrafahu wa ‘adhomahu wakarramahu mimman khajjahu ‘awi’tamarahau tasyriifan wata’dhiiman watakriiman wabirran.

Artinya :

“Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keangungan, kehormatan  dan wibawa pada Bait (Ka’bah) ini. Dan tambahklan pula pada orang-orang yang memuliakan, mengagungkan dan menghormatinya di antara mereka yang berhaji atau yang berumrah dengan kemuliaan, keagunggan, kehormatan, dan kebaikan.”

  • Doa Ketika Melintasi Makam Ibrahim

رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوُقًا

Rabba adkhilnii mudkhola shidkin wa’akhrijni mukhraja shidkin waj’alii min ladunka sulthoo naashiiron wa kuljaa ‘alkhaqqu, wazahaqolbaatilu innalbaathila kaana zahuwukon.

Artinya :

“Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) dengan keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari siksa-Mu kekuasaan yang menolong. Dan katakanlah (wahai Muhammad) yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatau yang pasti lenyap.”

 

Doa Thawaf 

Doa Putaran 1-7

  • Doa Putaran Ke-1

Dari rukun Hajar sampai rukun Yamani

سُبْحَانَ اللَّهِ، والحَمْدُ لِلَّهِ، وَلا إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ باللَّهِ العَلِيِّ العَظِيمِ

وَالصَّلاَةُ وَالسَلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

اللَّهُمَّ إيمَاناً بِكَ وَتَصدِيقاً بِكِتابِكَ، وَوَفاءً بِعَهْدِكَ وَاتِّباعاً لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

اللَّهُمَّ إنِّي أَسألُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ، وَالمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ، وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ

Subhaanallahi walhamdulillahi walaailaha illallahu, wallahu akbaru, walaahaua walaa quwwata illabillahi’aliyyil adhiim.

Wassholaatu wasalaamu ‘ala rasuulillahi shollallahu ‘alaihi wasallam

Allahumma iimaa naan bika watashodiiqon bikitaabika, wawafa’anbikahdika waataba’an lisunnati nabiyyaka muhammadin shollallahu’alaihi wasallamallahumma ‘inna as’aluka’affawawa’afiit, wamu’aafaatadda’imata fiiddaini waddanyaa wal aakhirati, walfauzabiljannati, wannajaataminannaar.

Artinya :

“Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, sagala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar Tiada daya (untuk memperoleh manfaat) dan tiada kemampuan (untuk menolak bahaya) kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung.

Shalawat dan salam bagi Rasulullah Saw.

Ya Allah, aku thawaf ini karena beriman kepada-Mu membenarkan kitab-Mu dan memenuhi janji-Mu dan mengikuti sunnah Nabi-Mu, Muhammad Saw.

Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ampunan, kesehatan, dan perlindungan yang kekal dalam menjalankan agama, di dunia dan akhirat dan beruntung memperoleh surga dan terhindar dari siksa neraka.”

Dari Rukun Yamani sampai Rukun Hajar

Pada setiap kali sampai di rukun Yamani mengusap atau bila tidak mungkin mengangkat tangan tanpa dikecup sambil mengucapkan :

بِسْمِ اللَّهِ  واللَّهُ أكْبَرُ

Bismillahi wallahuakbar

Artinya : “Dengan nama Allah, Allah Maha Besar.”

Diantara Rukun Yamani Hajar Aswad membaca: 

رَبَّنا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْأخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

 

Rabbanaa aatinaa fiddunyaa khasanatan wafil’akhirati khasanatan waqinaa ‘adzaabannaari

Artinya :

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hidarkanlah kami dari siksa neraka.”

  • Doa Putaran Ke-2

Dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani

اَللَّهُمَّ إِنَّ هَذَا الْبَيْتَ بَيْتُكَ، وَالْحَرَمَ حَرَمُكَ، وَالْأَمْنَ أَمْنُكَ، وَالْعَبْدَ عَبْدُكَ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَابْنُ عَبْدُكَ وَهَذَا مَقَامُ الْعَائِذِ بِك مِنْ النَّارِ. فَحَرِّمْ لُحُومَنَا وَبَشَرَتَنَا عَلَى النَّارِ

اَللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الإِيمَانَ وَزَيِّنْهُ فِي قُلُوبِنَا، وَكَرِّهْ إِلَيْنَا الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ، وَاجْعَلْنَا مِنَ الرَّاشِدِينَ

 اَللَّهُمَّ قِنِيْ عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبادَكَ. اَللَّهُمَّ  ارْزُقْنِيْ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Allahumma innahadzalbaita baituka, walkharama khamuka, wal amna amnuka, wal’abduka wabnu’abduka wahadzaa maqaamukal ’aidzibikaminnari, fakharramlukhumanaa wabasyaratanaa‘alannari

Allahummakhabbab ilainaal iimaana wazayyanhu fiiquluubinaa, wakarrahilainaalkufwa walfusuuqa wal’ishyaana, waj’alnaa mina

Allahumma qinii’adzaabaka yaumatab’atsu ‘ibaadaka.

Alllahummarzuqniiljannata bighoirikhisaab.

Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya Bait ini rumah-Mu, tanah mulia ini tanah-Mu, negeri aman ini negeri-Mu, hamba ini hamba-Mu anak dari hamba-Mu dan tempat ini adalah tempat orang berlindung pada-Mu dari siksa neraka, maka haramkanlah daging dan kulit kami dari siksa api neraka.

Ya Allah, cintailah kami pada iman dan biarkanlah ia menghias hati kami, tanamkan kebencian pada diri kami pada perbuatan kufur, fasik, maksiat dan durhaka serta masukkanlah kami ini dalam golongan orang yang mendapat petunjuk.

Ya Allah, lindungilah aku dari azab-Mu dihari Engkau kelah membangkitkan hamba-hamba-Mu. Ya Allah, anugerahkanlah surga kepadaku tanpa hisab.”

Dari Rukun Yamani sampai Hajar Aswad

Diantara Rukun Yamani Hajar Aswad membaca:

رَبَّنا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْأخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana aatinaafiidunyaa khasanatan wafil’akhirati khasanatan waqinaa ‘adzaabannaar

Artinya :

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hidarkanlah kami dari siksa neraka.”

  • Doa Putaran Ke-3

Dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّكِّ وَالشِّرْكِ، وَالشِّقَاقِ وَالنِّفَاقِ، وَسُوْءِ الْأَخْلَاقِ، وَسُوءِ المَنْظَرِ وَالْمُنْقَلَبِ، فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ وَالْوَلَدِ

اَللَّهُمَّ إِنَّيْ اَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالجَنَّةَ وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِك مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Allahumma innii audzubika minassyakka wassyarki, wassyaqaaqi wannafaaqi, wasuu’il akhlaaqi, wasuu’ilmandhori walmunqolabi, filmaali wal’ahli walwaladi.

Allahumma innii as’aluka ridhoka waljannata wa a’udzubika minsakhotika wannaari

Allahumma innii ‘audzubika minfitnatilqobri wa’audzubika minfitnatilmahyaa walmamaat.

Artinya :

“Ya Allah aku berlindung kepada-MU dari keraguan, syirik, percekcokan, kemunafikan, buruk budi pekerti dan penampilan dan kepulangan yang jelek dalam hubungan dengan harta benda, keluarga dan anak-anak.

Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu keridhaan-Mu dan surga. Dan aku berlindung pada-Mu dari pada murka-Mu dan siksa neraka.

Ya Allah aku berlindung pada-Mu dari fitnah kubur, dan aku berlindung pada-Mu dari fitnah kehidupan dan derita kematian.”

Dari Rukun Yamani sampai Hajar Aswad

Diantara Rukun Yamani Hajar Aswad membaca:

رَبَّنَا اتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa atinaa fiiddunyaa khasanatan wafiil aakhirati khasanatan waqinaa adzaabannaari

Artinya :

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.”

  • Doa Putaran Ke-4

Dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani

 اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًّا مَبْرُوْرًا، وَسَعْيًا مَشْكُوْرًا، وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا، وَعَمَلاً صَالِحًا مَقْبُوْلاً، وَتِجَارَةً لَنْ تَبُوْرَ، يَا عَالِمَ مَا فِيْ الصُّدُوْرِ أَخْرِجْنِيْ يَا اللهُ مِنْ الظُلُمَاتِ إِلَى النُوْرِ

اللَّهُمَّ إنِّي أَسألُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالسَّلامَةَ مِنْ كُلِّ إثْمٍ، وَالفَوْزَ بالجَنَّةِ، وَالنَّجاةَ مِنَ النَّارِ

اللَّهُمَّ قَنِّعْنِيْ بِمَا رَزَقْتَنِيْ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَنِيْ، وَاخْلُفْ عَلَيَّ كُلَّ غَائِبَةٍ لِيْ مِنْكَ بِخَيْرٍ.

Allahummaj’alhu wajjaanmabruurann, wasa’yaan masykuuraan, wadzabaan maghfuuraan, wa’amalaan shaalikhaan maqbuulan, watijaaratan lantabuura, yaa’aalima maa fiisshuduuri akhrijnii yaallaahu mindhulumaati ilanuur.

Allahumma inna as’aluka muujibaatirahmatika, wa’azaaima maghfiratika, wassalaamata minkulla itsmin, wafauza baaljannat, wannajaata minannaar.

Allahumma qanna’anii bimaarazaqtanii, wabaariklii fiimaa aqthoitanii, wakhluf alayya kulla ghaaibatin liiminka bikhoiriin.

Artinya :

“Ya Allah karuniakanlah haji yang mabrur, sa‘i yang diterima, dosa yang diampuni, amal saleh yang diterima dan usaha yang tidak akan mengalami rugi.

Wahai Tuhan yang Maha Mengetahui apa-apa yang terkandung dalam hati sanubari. Keluarkanlah aku dari kegelapan ke cahaya yang terang benderang.

Ya Allah aku mohon kepada–Mu segala hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan keteguhan ampunan-Mu selamat dari segala dosa dan beruntung dengan mendapat berbagai kebaikan, beruntung memperoleh surga, terhindar dari siksa neraka.

Tuhanku, puaskanlah aku dengan anugerah yang telah Engkau berikan, berkatilah untukku atas semua yang Engkau anugerahkan kepadaku dan gantilah apa-apa yang ghaib dari pandanganku dengan kebajikan dari-Mu.”

Dari Rukun Yamani Sampai Hajar Aswad

رَبَّنا آتنا في الدُّنْيا حَسَنَةً وفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنا عَذَابَ النَّار

Rabbanaa atinaa fiiddunyaa khasanatan wafiil aakhirati khasanatan waqinaa adzaabannaari

Artinya :

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.”

  • Doa Putaran Ke-5

Dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani

 اللَّهُمَّ أَظِلَّنِيْ تَحْتَ ظِلِّ عَرْشِكَ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إلاَّ ظِلُّكَ، وَلاَ بَاقِيَ إلاَّ وَجْهُكَ، وَاسْقِنِيْ مِنْ حَوْضِ نَبِيَّكَ مُحَمَّدٍ  شُرْبَةً هَنِيْئَةً مَرِيْئَةً لاَ أَظْمَأُ بَعْدَهَا أبَدًا

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْألُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَألَكَ منْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صلى اللّه عليه وسلم، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا اسْتَعاذَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صلى اللّه عليه وسلم

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْألُكَ الجَنَّةَ وَنَعِيْمَهَا وَمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ فِعْلٍ أوْ عَمَلٍ، وأعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا يُقَرِّبُنِيْ إلَيْها مِنْ قَوْلٍ أَوْ فِعْلٍ أوْ عَمَلٍ

Allahumma ‘adhillnii tahtadhilla ‘arsyika yaumalladhillaka, walaabaaqiya illaa wajhuka, wasqinii minkhaudhinabiyyaka muhammadin syurbata hanii’ata marii’ata laa adma’ba’dahaa abadan

Allahumma inna asaluka minkhoiri maasa’laka manhunabiyyuka mukhammadun sholallahi ‘alaihiwassalam

Allahumma inna asalukajannata wana’iimahaa wamaa yuqarrabunii ilahihaa minqaaulinn aulifi’lin au‘amalin.

Artinya :

“Ya Allah, lindungilah aku di bawah naungan singgasana-Mu pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Mu, dan tidak ada yang kekal kecuali Zat-Mu, dan berikanlah aku minuman dari telaga Nabi Muhammad Saw. dengan suatu minuman yang lezat, segar dan nyaman, sesudah itu aku tidak akan haus untuk selamanya.

Ya Allah, aku mohon pada-Mu kebaikan yang dimohonkan oleh Nabi-Mu Muhammad Saw. dan aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang dimintakan perlindungan oleh Nabi-Mu , Muhammad Saw.

Ya Allah, aku mohon pada-Mu surga serta ni’matnya dan apapun yang dapat mendekatkan aku kepadanya baik ucapan  maupun amal perbuatan dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka serta apapun yang mendekatkan aku kepadanya baik ucapan ataupun amal perbuatan.”

Dari Rukun Yamani Sampai Hajar Aswad

رَبَّنا آتنا في الدُّنْيا حَسَنَةً وفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنا عَذَابَ النَّار

Rabbanaa atinaa fiiddunyaa khasanatan wafiil aakhirati khasanatan waqinaa adzaabannaari

Artinya :

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.”

  • Doa Putaran Ke-6

Dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani

 اللَّهُمَّ إنَّ لَكَ عَلَيَّ حُقُوْقاً كَثِيْرَةً فِيْمَا بَيْنِيْ وَبَيْنَكَ، وَحُقُوْقاً كَثِيْرَةً فِيْمَا بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَلْقِكَ

اللَّهُمَّ مَا كَانَ لَكَ مِنْهَا فَاغْفِرْلِيْ، وَمَا كَانَ لِخَلْقِكَ فَتَحَمَّلْهُ عَنِّيْ، وأغْنِنِي بحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَبِطاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ، وَبِفَضْلِكَ عَمَّن سِوَاكَ،  يَا وَاسِعَ المَغْفِرَةِ

اللَّهُمَّ إِنَّ بَيْتَكَ عَظِيْمٌ، وَوَجْهَكَ كَرِيْمٌ، وَأَنْتَ يَا اللهُ عَظِيْمٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ

Allahummainnalaka ‘alayya khuquuqon katsiiratan fiimaa bainii wabainaka, wakhuquuqon katsiratan fiimaa bainii wabaina kholqika

Allahumma maa kaana laka minhaa faghfirlii, wa maakaana likholqika fatakhammalhu ‘anna, waaghniiy bakhalika ankharaamika, wabitha’atika anma’shiyatika, wabifadlika ‘amma siwaaka, yaa waasi’almaghfirah

Allahumma inna baitaka ‘adhiimun, wawajhaka kariimun, wa anta yaallahu ‘adhiimun tukhibbul’afwa fa’fu anniiy.

Artinya :

“Ya Allah sesungguhnya Engkau mempunyai hak kepadaku banyak sekali dalam hubunganku dengan Engkau. Dan Engkau juga mempunyai hak banyak sekali dalam hubunganku dengan mahluk-Mu.

Ya Allah apa yang menjadi hak-Mu kepada mahluk-Mu maka tanggunglah diriku, cukupkanlah aku dengan rizki-Mu yang halal, terhindar dari pada haram, dengan ta’at kapada-Mu terhindar dari kemaksiatan, dengan anugerah-Mu terhindar dari pada mengharapkan dari orang lain selain dari pada-Mu, Wahai Tuhan yang Maha Pengampun.

Ya Allah, sesungguhnya rumah-Mu (Baitullah) ini agung. Zat-Mu pun Mulia, Engkau Maha Penyabar, Maha Pemurah, Maha Agung yang sangat suka memberi ampun, maka ampunilah aku.”

Dari Rukun Yamani Sampai Hajar Aswad

رَبَّنا آتنا في الدُّنْيا حَسَنَةً وفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنا عَذَابَ النَّار

Rabbanaa atinaa fiiddunyaa khasanatan wafiil aakhirati khasanatan waqinaa adzaabannaari

Artinya :

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.”

 

  • Doa Putaran Ke-7

Dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْألُكَ إيْمَانًا كَامِلاً، وَيَقِيْنًا صَادِقاً، وَرِزْقاً وَاسِعاً، وَقَلْباً خَاشِعاً، وَلِسَاناً ذَاكِرًا، وَحَلاَلاً طَيِّباً، وَتَوْبَةً نَصُوْحاً، وَتَوْبَةً قَبْلَ المَوْتِ، وَرَاحَةً عِنْدَ المَوْتِ، وَمَغْفِرَةً وَرَحْمَةً بَعْدَ المَوْتِ، وَالفَعْوَ عِنْدَ الحِسَابِ، وَالفَوْزَ بِالجَنَّةِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ، بِرَحْمَتِكَ يَا عَزِيْزُ يَا غَفَّارُ. رَبِّ زِدْنِيْ عِلْماً، وَألْحِقْنِيْ بِالصَّالِحِيْنَ

Allahumma inna as’aluka iimaana kaamilan, waqalbaan khaasyi’an, walisaanan dzaakiran, wakhalalan thayyaban, wataubatan nashuukhan, wataubataqablalmaut, waraakhata ‘indalmaut, wa maghfiratan warahmata ba’dalmaut, waafa’wa indalkhisaab, walfauzabijannati wannajaata minannaar, birahmatika yaa ‘aziizu yaa ghaffaar. Rabba zidnii ‘ilman, wa’khiqnii bisshaalikhiin.

Artinya :

“Ya Allah, aku mohon pada-Mu iman yang sempurna, keyakinan yang benar, rizki yang luas, hati yang khusyu’, lidah yang selalu berdzikir (menyebut nama Allah), rizki yang halal dan baik, taubat yang diterima dan taubat sebelum mati, ketenangan ketika mati, keampunan dan rahmat sesudah mati, keampunan ketika dihisab, keberuntungan memperoleh surga dan terhindar dari neraka dengan rahmat kasih sayang-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Yang Maha Pengampun. Tuhanku, berilah aku tambahan ilmu Pengetahuan dan gabungkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shaleh.”

Dari Rukun Yamani Sampai Hajar Aswad

رَبَّنا آتنا في الدُّنْيا حَسَنَةً وفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنا عَذَابَ النَّار

Rabbanaa atinaa fiiddunyaa khasanatan wafiil aakhirati khasanatan waqinaa adzaabannaari

Artinya :

“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.”

 

Doa Sesudah Thawaf

Setelah selesai 7 kali putaran bergeser sedikit ke kanan dari arah sudut Hajar Aswad menghadap bagian dinding Ka’bah yang disebut Multazam, dan berdo’a sesuai harapannya/keinginannya dengan bahasa apapun. Salah satu do‘a yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ يَا رَبَّ البَيْتِ العَتِيْقِ، اَعْتِقْ رِقَابَنَا، وَرِقَابَ آبَائِنَا، وَأُمَّهَاتِنَا وَإخْوَانِنَا وَأَوْلاَدِنَا مِنْ النَارِ، يَا ذَا الجُوْدِ وَالكَرَمِ وَالفَضْلِ وَالمَنِّ وَالعَطَاءِ والإحْسَانِ

  اللَّهُمَّ أحْسِنْ عاقِبَتَنا في الأمُورِ كُلِّها، وأجِرْنا مِنْ خَزْي الدُّنْيَا وَعَذابِ الآخِرَةِ

اللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ، وَاقِفٌ تَحْتَ بَابِكَ مُلْتَزِمٌ بِأَعْتَابِكَ، مُتَذَلِّلٌ بَيْنَ يَدَيْكَ، أَرْجُو رَحْمَتَكَ، وَأَخْشَى عَذَابَكَ، يَاقَدِيْمَ الإِحْسَانِ

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْألُكَ أَنْ تَرْفَعَ ذِكْرِيْ وَتَضَعَ وِزْرِيْ، وَتُصْلِحَ أَمْرِيْ، وَتُطَهِّرَ قَلْبِيْ، وَتُنَوِّرَ لِيْ فِيْ قَبْرِيْ، وَتَغْفِرَ لِيْ ذَنْبِيْ، وَأَسْألُكَ دَرَجَاتِ العُلَى مِنَ الجَنَّةِ

Allahumma yaarabbalbaitil’atiiqi, a’qiqriqaabana, wariqaa ba aabaainaa, wa’aammahaatinaa waikhwaaninaa wa awlaa dinaa minnar, yaa dzaljuudi walkarami wal fadhli waamanna waa’athaa’i wal ihsaani,

Allahumma ahsin ‘aqibatanaa filumuurikulaha, wa’jirnaa minkhozddanyaa wa adzaabil akhirati

Allahumma inni ‘abduka wabnu ‘abdika, waqifun tahta baaika multazimun bi’taabika, mutadzallalunbaynayadayka, arjuurahmataka, wa’akhsyaadzaabaka, yaqadiimal ikhsaani.

Allahumma inna as’aluka antarfa’a dzikriy watadho’a wizrii, wa tushlikha umrii, watuthahharaqalbiiy, watunawwaraliy fii qabriiy,wataghfiraliiy danbiiy, wa’asaluka darahaatil’ula minaljannati.

Artinya :

“Ya Allah, yang memelihara Ka’bah ini, bebaskanlah dari kami, bapak dan ibu kami, saudara-saudara dan anak-anak kami dari siksa neraka, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, Dermawan dan mempunyai keutamaan, kemulian, kelebihan, anugerah, pemberian dan kebaikan.

Ya Allah, perbaikilah kesudahan segenap urusan kami dan jauhkanlah dari kehinaan dunia dan siksa di akhirat.

Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, tegak merapat berdiri di bawah pintu Ka’bah-Mu menundukkan diri dihadapan-Mu sambil mengharapkan rahmat-Mu, kasih sayang-Mu, dan takut akan siksa-Mu.

Wahai Tuhan pemilik kebaikan abadi, aku mohon pada-Mu agar Engkau tinggikan namaku, hapuskan dosaku, perbaiki segala urusanku, bersihkan hatiku berikan cahaya kelak dalam kuburku. Ampunilah dosaku dan aku mohon pada-Mu martabat yang tinggi didalam surga.”

Do’a Sesudah Shalat Sunah di Belakang Maqam Ibrahim

Shalat sunah thawaf dilakukan di belakang maqam Ibrahim. Bila tidak mungkin, maka dilakukan di mana saja asal di dalam Masjidil Haram.

Pada shalat tersebut setelah membaca Fatihah pada rakaat pertama sebaiknya membaca surat al-Kafirun, dan pada rakaat kedua setelah membaca al-Fatihah sebaiknya membaca surat al-Ikhlas. Sesudah shalat dianjurkan berdo’a :

اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلَانِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ، وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَاعْطِنِيْ سُؤْلِيْ، وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْألُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ، وَيَقِيْنًا صَادِقاً حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لاَ يُصِيْبُنِيْ إِلاَّ مَاكَتَبْتَ لِيْ رِضًا مِنْكَ بِمَا قَسَمْتَ لِيْ، أَنْتَ وَلِيِّ فِيْ الدُنْيَا وَالآخِرَةِ. تَوَفَّنِيْ مُسْلِمِينَ وَأَلْحِقْنِى بِالصَّالِحِينَ

اللَّهُمَّ لَا تَدَعْ لَنَا فِي مَقَامِنَا هَذَا ذَنْبًا إلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إلَّا فَرَّجْتَهُ،، وَلَا حَاجَةً إلَّا قَضَيْتَهَا وَيَسَّرْتَهَا، فَيَسِّرْ أُمُوْرَنَا وَاشْرَحْ صُدُوْرَنَا، وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا، وَاخْتِمْ بِالصَّالِحَاتِ أَعْمَالَنَا

اللَّهُمَّ تَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ وَأَحْيِنَا مُسْلِمِينَ وَأَلْحِقْنَا بِالصَّالِحِينَ غَيْرَ خَزَايَا وَلَا مَفْتُوْنِينَ

Allahumma innaka ta’lamu sirra wa’alaaniyatiiy faqbal mu’dziratiiy, wata’lamu khajatiiy faa’thiniiy su’liy, wata’lamu maa fiinafsiiy fafhfirliy dzunuubii

Allahumma inniiy as’aluka iimaana daaiman yubaasyiru qalbiiy, wayaqiinan shaadiqan khatta a’lama anhu laa yushiibuniy illa maa katabtalii ridho minka bimaaqasamta liiy, anta waliyyafiidunyaa wal akhirati, tawafanii muslimiina walkhiqnii bissholikhiin

Allahumma laa tada’lanaa fii maqaami naa hadzaa dzanban ilaa ghafartahu, wa laa haman illa farrajtahu, wa laa khajatan illa qadhoitahaa wayassartaha, fayassar amuuranaa wasyrah shuduuranaa, wanawwarquluubanaa, wakhtimbssholikhaati a’maalanaa.

Allahumma tawafanaa muslimiina wa akhyinaa muslimiina walkhiqnaa, bisshalikhiina ghaira khozaaya wa laa maffatuuniin.

Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui rahasiaku yang tersembunyi dan amal perbuatanku yang nyata, maka terimalah ratapanku. Engkau Maha Mengetahui keperluanku, kabulkanlah permohonanku. Engkau Maha Mengetahui apapun yang terkandung dalam hatiku, maka ampunilah dosaku.

Ya Allah, aku ini mohon pada-Mu iman yang tetap yang melekat  terus di hati, keyakinan yang  sungguh-sungguh sehingga aku dapat mengetahui bahwa tiada suatu yang menimpa daku selain dari yang Engkau tetapkan bagiku. Jadikanlah aku rela terhadap apapun yang Engkau bagikan padaku.

Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Engkau adalah pelindungku di dunia dan di akhirat. Wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah kami kedalam orang-orang shaleh.

Ya Allah, janganlah Engkau biarkan di tempat kami itu suatu dosapun kecuali Engkau ampunkan, tiada suatu kesusahan hati, kecuali Engkau lapangkan, tiada satu hajat keperluan kecuali Engkau penuhi dan mudahkan, maka mudahkanlah segenap urusan kami dan lapangkanlah dada kami, terangkan hati kami dan sudahilah semua amal perbuatan kami dengan amal yang shaleh.

Ya Allah matikanlah kami dalam keadaan muslim, hidupkanlah kami dalam keadaan muslim, dan masukkanlah kami kedalam golongan orang-orang yang shaleh tanpa kenistaan dan fitnah.”

Do’a Sesudah Shalat Sunnah Mutlak di Hijr Ismail

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْألُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَألَكَ بِهِ عِبَادُكَ الصَّالِحُوْنَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ ما اسْتَعاذَكَ مِنْهُ عِبَادُكَ الصَّالِحُوْنَ

 Allahumma anta rabba laa ilaha illa anta, kholaqtaniiy wa’anaa ‘abduka, wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, audzubika minsyarra maa shona’tu, abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa’bu ubidzanbiiy, faghfirliiy, fainnahu laa yaghfiruddanuuba illa anta.

Allahumma inniiy as‘aluka minkhoiri maa sa’laka bihi ‘ibaadukasshalikhuuna, wa audzubika minsyarra masta’aadzaka minhu ‘ibaadukasshalikhuun.

Artinya :

“Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku, tiada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakan aku, aku ini hamba-Mu, dan aku terikat pada janji dan ikatan pada-Mu sejauh kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah kuperbuat, aku akui segala nikmat dari-Mu kepadaku dan aku akui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau Sendiri.

Ya Allah, aku mohon pada-Mu, kebaikan yang diminta oleh hamba-hamba-Mu yang shaleh. Dan aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang telah dimintakan perlindungan oleh hamba-hamba-Mu yang shaleh.”

Doa Waktu Minum Air Zam-Zam

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسألُكَ عِلْماً نافِعاً، وَرِزْقاً  وَاسِعًا، وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَسَقَمٍ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allahumma inna as’aluka ilmannafi’an, warizqan waa si’an, wa syifaa an minkulla daa’in wa saqa min birahmatika ya arkhamarraakhimiin.

Artinya :

“Ya Allah, aku mohon pada-Mu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizqi yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit dan kepedihan dengan rahmat-Mu ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih.”

 

Do’a Sa’i

Doa di Atas Bukit Shafa Ketika Menghadap ke Ka’bah

اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الحَمْدُ. اللَّهُ أَكْبَرُ عَلَى مَا هَدَانَا، وَالحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى مَا أَوْلاَناَ. لَا إلَهَ إِلاَّ اللهُ ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ ، وَلَهُ الْحَمْدُ  يُحْيي ويُمِيْتُ، بِيَدِهِ الخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.  لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَا إلَهَ إِلاَّ اللهُ ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ، وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ.

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, walillahilkhamdu. Allahu akbaru alamaahadaana, walkhamdulillahi ‘alaa maa awlaana. Laa ilaha illallaahu, wahdahu laa syariikalahu, lahulmulku, walahulkhamdu yuhyii wayumiitu, biyadihilkhoiru, wahuwa ‘ala kulla syai’in qadiirun. Laa ilaha illallahu wahdahu laa syariikalahu, anjaza wa’dahu wanashara ‘abdahu wahazamal akhzaaba wakhdahu, laa ilaha illallahu, wa laa na’budu illaa iyyahu mukhlishiina lahuddaina, walau karihalkaafiruuna.

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Allah atas karunia yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.

Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan mematikan, pada kekuasaan-Nya lah segala kebaikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya, yang telah menempati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan sendiri musuh-musuh-Nya.

Tidak ada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya dengan memurnikan (ikhlas) kepatuhan semata kepada-Nya walaupun orang-orang kafir membenci.”

Do’a Sa’i Putaran 1-7

  • Do’a dari Shafa ke Marwah

 اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ. اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا، وَسُبْحانَ اللهِ وبِحَمْدِهِ العَظِيْمِ، وَبِحَمْدِهِ الكَرِيْمِ بُكْرَةً وَأصِيْلاً. وَمِنَ اللَّيْلِ فَاسْجُدْ لَهُ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيْلًا.

لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ أنجَزَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَ شَيْءَ قَبْلَهُ وَلاَ بَعْدَهُ، يُحْيِي ويُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ دَائِمٌ لا يَمُوتُ، وَلاَ يَفُوْتُ أَبَدًا، بِيَدِهِ الخَيْرُ وَإِلَيْهِ المَصِيْرُ وَهُوَ على كُلّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

 Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Allahuhu akbaru kabiiran walhamudlillahi katsiran, wasubkhaanallaahi bikhamdihil’adziim, wabikhamdihilkariimi, bukratan wa ashiilan. Wa minallaili faasjudlahu wasabbahhu lailan thawiilan

Laa ilaha illaallahu anjaza wa’dahu, wanashara’abdahu, wahazamal akhzaaba wahdahu, laa syaai’a qablahu walaa ba’dahu, yuhyii wayumiitu wahuwa khayyun daa’imun laa yamuutu, wa laayafuutu abadan, biyadihilkhoiru wa ilaihil mashiiru wahuwa ‘ala kulla syai’in kodiirun.

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dengan segala kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah Yang Maha Agung dengan segala puji-Nya yang tidak terhingga. Maha Suci Allah Yang Maha Agung dengan pujian, yang Maha Mulia diwaktu pagi dan petang. Dan pada sebagian malam, bersujud dan bertasbihlah pada-Nya sepanjang malam.

Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa yang menempati janji-Nya membela hamba-hamba-Nya yang menghancurkan musuh-musuh-Nya dan tidak ada sekutu sebelum-Nya dan tidak ada sesuatupun sesudah-Nya.

Dialah yang menghidupkan dan mematikan dan Dia adalah Maha Hidup kekal tiada mati dan tiada musuh (hilang ) untuk selama-lamanya. Hanya ditangan-Nyalah terletak kebajikan dan kepada-Nyalah tempat kembali dan Hanya Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

  • Do’a dari Marwah ke Shafa

اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ ولِلَّهِ الحَمْدُ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ الوَاحِدُ الفَرْدُ الصَّمَدُ الذِيْ لَمْ يّتَّخٍذ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًاْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًا

 اللَّهُمَّ إِنَّكَ قُلْتَ فِيْ كِتَابِكَ المُنَزَّلِ اُدْعُوْنِي أسْتَجِبْ لَكُمْ، دَعَوْنَاكَ  رَبَّنَا كَمَا أَمَرْتَنَا فَاغْفِرْ لَنَا كَمَا وَعَدْتَنَا إِنَّكَ لا تُخْلِفُ المِيْعَادَ

 رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آَمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآَمَنَّا

 رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ رَبَّنَا وَآَتِنَا مَا وَعَدْتَنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ

رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ. رَبَّنَا اغفِر لَنَا وَ لِأِخوانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالاِيمَانِ وَ لاَ تَجعَل فىِ قُلُوبِنَا غِلاًّ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا رَبَّنَا اِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar walillahilkhamdu, laa ilaha illallahu waakhidusshamadu dzii lamyatkhidz shakhibatan wa laa walada’ walam yakun lahu syariikun filmulki walam yakun lahu waliyyun minadhalla wa kabbarhu takbiiran

Allahumma innaka qulta fii kitaabikal munazzali ud’uunii astajiblakum, da’aunaka rabbanaa kamaa amartanaa faghfirlanaa kamaa wa’adtanaa innaka laa takhlifulmii’aad

Rabbanaa innana sami’naa munaadiyan yunaadilil iimaani an aminuu birabakum faaman.

Rabbanaa innanaa faghfir lanaadzunuu banaa wakaffar ‘anna sayya’a tinaa watawaffanaa ma’al abraari rabbanaa wa atinaa maa wa’adtanaa ‘ala rusulika walaa tukhzinaa yaumalqiyaamati innaka laa tukhlifulmii’aad

Rabbanaa alaika tawakkalna wailaika nabnaa wailaikalmashiir. Rabbanaghfirlanaa walikhninaaladziina sabaqunaa biiliimaani wa laa taj’al fii qulbinaaghillalilladziina ‘amanuu rabbanaa innaka raufun rakhiimun.

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, hanya bagi Allahlah segala pujian. Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tunggal dan tumpuan segala maksud dan hajat, yang tidak beristri dan tidak beranak, tidak bersekutu dalam kekuasaan. Tidak menjadi pelindung kehinaan. Agungkanlah Dia dengan segenap kebesaran.

Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah berfirman dalam Al Qur’an-Mu: “Berdo’alah kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan bagimu”.

Sekarang kami telah memohon kepada-Mu wahai Tuhan kami. Ampunilah seperti halnya Engkau telah janjikan kepada kami, sesungguhnya Engkau tidak memungkiri janji.

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu) “berimanlah kamu kepada Tuhanmu. “maka kami pun beriman.

Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami dan wafatkanlah kami beserta orang-orang baik.

Ya Tuhan kami berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantara rasul-rasul Engkau. Dan Janganlah Engkau hinakan kami dihari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.

Ya Allah, hanya kepada Engkaulah bertawakal, dan hanya kepada Engkaulah tumpuan segala sesuatu dan kepada Engkaulah tempat kembali.

Wahai Tuhan kami ampunilah dosa-dosa kami dan dosa semua saudara kami seiman yang telah mendahului kami dan jangan Engkau jadikan kedengkian dalam kalbu kami terhadap mereka yang telah beriman. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”

  • Do’a dari Shafa ke Marwah

 اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ ولِلَّهِ الحَمْدُ، رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الخَيْرَ كُلَّهُ عَاجِلَهُ وآجِلَهُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِذَنْبِيْ، وَأَسْأَلُكَ رَحْمَتَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

 Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar walilahilkhamdu, rabbanaa atmim lanaanuuranaa waghfirlanaa innaka ‘ala kulla syai’in qadiirun

Allahumma inna as’aluka khaira kullahu ‘ajilahu waajilahu, wa’astaghfiruka lidzannabiiy, wa as’aluka rahmataka yaa arkhamarraakhimiin.

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Hanya bagi Allah semua pujian. Ya Allah, sempurnakanlah cahaya terang bagi kami, ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ya Allah, sesungguhnya aku mohon pada-Mu segala kebaikan yang sekarang dan masa yang akan datang dan aku mohon ampunan pada-Mu dan dosaku serta aku mohon pada-Mu rahmat-Mu Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.”

 Do’a dari Marwah ke Shafa

 اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ ولِلَّهِ الحَمْدُ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا تَعْلَمُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ شَرِّ مَا تَعْلَمُ وَأَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ مَا تَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ عَلاَّمُ الغُيُوْب

لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ المَلِكُ الحَقُّ المُبِيْنُ، مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَادِقُ الوَعْدِ الأَمِيْنُ

 اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ كَمَا هَدَيْتَنِيْ لِلإسْلَامِ أَنْ لاَ تَنْزِعَهُ مِنِّيْ حَتَّى تَوَفَّنِيْ وَأَنَا مُسْلِمٌ

اللَّهُمَّ اجْعَلْ في قَلْبِي نُوراً، وَفِي لِسَانِي نُورًا، وَاجْعَلْ في سَمْعِي نُوراً، وَفِي بَصَرِيْ نُورًا

اللَّهُمَّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَسَاوِسِ الصَّدْرِ وَشَتَاتِ الأَمْرِ وَفِتْنَةِ القَبْرِ

اللَّهُمَّ إِنِّيْ  أَعُوْذُ بِكَ  مِنْ  شَرِّ مَا يَلِجُ فِي اللَّيْلِ وَمِنْ شَرِّ مَا يَلِجُ فِي النَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ مَا تَهُبُّ بِهِ الرِّيَاحُ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

سُبْحَانَكَ مَا عَبَدْنَاكَ حَقَّ عِبَادَتِكَ يَا اللهُ، سُبْحَانَكَ مَا ذَكَرْنَاكَ حَقَّ ذِكْرِكَ يَا اللهُ

 Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar walillahilkhamdu, Allahumma inna as’aluka min khoiri maa ta’lam, wa a’udzubika mina syaran maa ta’lamu wa astaghfiruka min kulan maa ta’lamu inaka anta ‘allaamulghuyuub,

Laa ilaha illaallaahul malikul khaqqulmubiin, mukhammadun rasuulullahi shodikul wa’dil’amiin,

Allahumma inna as’aluka kamaa hadaitanii li’islaami an laatanzi’ahu mina khatta tawafanii wa anaamuslimun,

Allahummaj’al fii qolbiiynuran, wafiiylisaanii nuuran, waj’al fii sam’ii nuran, wafiibashoriiynuran

Allahummasyrahliiy, shadriiy wayasarliiy amriiy, wa a’udzubika min wasaawisishadri wasyataatil amri wafitnatil qobri

Allahumma innii a’udzubika minsyaran maa yalju fiillaili waminsyaran maa yalju fiinnahaar, waminsyarra maa tahubbu bihirrayaakhu, yaa arkharraakhimiin

Subkhaanaka maa ‘abadnaaka khaqqon ‘ibaadatika yaallah, subkhaanaka maadzakarnaaka khaqqondzikrika yaallah.

 

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji hanya bagi Allah. Ya Allah, Tuhanku, aku mohon pada-Mu dari kebaikan yang Engkau tahu dan berlindung pada-Mu dari kejahatan yang Engkau tahu, dan aku mohon ampun pada-Mu dari segala kesalahan yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui yang gaib.

Tidak ada Tuhan selain Allah Maha Raja yang sebenar-benarnya. Muhammad utusan Allah yang selalu menempati janji lagi terpercaya.

Ya Allah sebagaimana Engkau telah menunjuki aku memilih Islam, maka aku mohon kepada-Mu untuk mencabutnya, sehingga aku meninggal dalam keadaan Muslim.

Ya Allah, berilah cahaya terang dalam hati, telinga dan penglihatanku.

Ya Allah lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah bagiku segala urusan. Dan Aku berlindung pada-Mu dari godaan bisikan hati, kekacauan urusan dan fitnah kubur.

Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang tersembunyi di waktu malam dan siang hari, serta kejahatan yang dibawa angin lalu, Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih.

Ya Allah, Maha Suci Engkau, kami tidak bisa menyembah-Mu dengan pengabdian yang semestinya.

Ya Allah, Maha Suci Engkau, kami tidak bisa menyebut-Mu (dzikir) dengan semestinya.”

 

  • Do’a dari Shafa ke Marwah

اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ ولِلَّهِ الحَمْدُ. سُبْحَانَكَ مَا شَكَرْنَاكَ حَقَّ شُكْرِكَ يَا اللهُ، سُبْحَانَكَ مَا أَعْلَى شَأْنِكَ يَا اللهُ

اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيَّ الإِيمَانَ وَزَيِّنْهُ فِي قَلْبِيْ، وَكَرِّهْ إِلَيَّ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ، وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الرَّاشِدِينَ

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar walillahillkhamdu. Subkhanaka maasyakarnaaka khaqqon syukrika yaallahu, subkhaanaka maa a’laa sya’nika yaallah

Allahumma khabbab ilayyal ‘imaana wazayyanhu fii qalbiiy, wakarrah ilayyalkufra walfusuqa wal’ishyaana, waj’alniiy minarraasyidiin.

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji hanya untuk Allah Maha Suci Engkau, kami tidak mensyukuri-Mu dengan syukur yang semestinya. Ya Allah Maha Suci Engkau. Alangkah Agung Zat-Mu Ya Allah.

Ya Allah, cintakanlah kami kepada iman dan hiaskanlah dihati kami, tanamkanlah kebencian pada diri kami pada perbuatan kufur, fasik dan durhaka. Jadikanlah kami dari golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”

 

  • Do’a dari Marwah ke Shafa

اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ ولِلَّهِ الحَمْدُ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللّه مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الكافِرُونَ

اللَّهُمَّ إنِّي أسألُكَ الهُدَى والتُّقَى والعَفَافَ وَالغِنَى

اللَّهُمَّ لَكَ الحَمْدُ كَالَّذِيْ تَقُوْلُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقُوْلُ

اللَّهُمَّ إنِّي أسألُكَ رِضَاكَ وَالجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ وَمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ فِعْلٍ أَوْ عَمَلٍ

اللَّهُمَّ بِنُوْرِكَ اهْتَدَيْنَا، وَبِفَضْلِكَ اسْتَغْنَيْنَا، وَفِي كَنَفِكَ وَإِنْعَامِكَ وَعَطَائِكَ وَإِحْسَانِكَ أَصْبَحْنَا وَأَمْسَيْنَا

أَنْتَ الأوَّلُ فَلاَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الآخِرُ فَلاَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَالظَّاهِرُ فَلاَ شَيْئَ فَوْقَكَ، وَالبَاطِنُ فَلاَ شَيْءَ دُوْنَكَ

نَعُوْذُ بِكَ مِنْ الفَشَلِ وَالكِسَلِ، وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الغِنَى، وَنَسْألُكَ الفَوْزَ بِالجَنَّةِ وَالنَّجَاةَ مِنْ النَّارِ

 Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar walillahilkhamdu, laailaha illallahu wahdahu, shodaqa wa’dahu, wanashara ‘abdahu, wahazamal ahzaaba wakhdahu, laailaha illallah mukhlishiina lahuddaina walaukarihalkaafiruun.

Allahumma inna as’alukalhuda wattuqa wal’afaa fa walghina.

Allahumma lakalkhamdu kaalladzii taquulu wakhoiran mimmaa naquulu

Allahumma inna as’aluka ridhaa ka waljannata wa’audzubika min sakhotika wannari wamaa yuqa ran buniiy ilaihaa minqoulin aufi’lin aw’amalin.

Allahumma binuurikahtadainaa, wabifadhlikastaghnainaa, wafiiykanafika wainna’aamika wa’athaaika waikhsaanika ashbakhnaa wa ‘amsainaa antal awwalu falla qoblaka syaiun, wa antal akhiru fa laa ba’daka syai’un, waddhohiru fa laa syai’a fauqaka, wabaathinu falaa syai’a duunaka na’uudzubika min fasyali walkisali, wamin adzaabilqobri wamin fitnatilghina, wanas alukalfauzabiljanntati wannajaa ta minnaar.

 Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji hanya untuk Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang menempati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan sendiri musuh-musuh-Nya. Tiada Tuhan selain Allah. Dan kami tidak menyembah selain Dia dengan memurnikan kepatuhan kepada-Nya, sekalipun orang-orang kafir membenci.

Ya Allah, aku memohon pada-Mu petunjuk, ketakwaan, pengendalian diri dan kekayaan. Ya Allah pada-Mu-lah segala puji seperti yang kami ucapkan dan bahkan lebih baik dari yang kami ucapkan.

Ya Allah, aku mohon pada-Mu ridha-Mu dan surga, aku berlindung pada-Mu dari murka-Mu dan siksa neraka dan apapun yang dapat mendekatkan daku padanya (neraka), baik ucapan atau pun amal perbuatan.

Ya Allah hanya dengan nur cahaya-Mu kami ini mendapat petunjuk, dengan pemberian-Mu kami merasa cukup, dan dalam naungan-Mu, nikmat-Mu, anugerah-Mu dan kebajikan-Mu jauhlah kami berada diwaktu pagi dan petang. Engkau-lah yang mula pertama, tidak ada sesuatu pun yang ada sebelum-Mu dan Engkau pulalah yang paling akhir dan tidak ada sesuatupun yang ada dibelakang (sesudah)-Mu, Engkaulah yang lahir (nyata), maka tidak ada sesuatu pun yang ada di atas Engkau. Engkau pulalah yang batin, maka tidak ada sesuatupun dibawah-Mu.

Kami berlindung pada-Mu dari pailit, malas, siksa kubur dan fitnah kekayaan serta kami mohon pada-Mu kemenangan memperoleh surga, dan keselamatan dari api neraka.”

 

  • Do’a dari Shafa ke Marwah

اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيَّ الإِيمَانَ وَزَيِّنْهُ فِي قَلْبِيْ، وَكَرِّهْ إِلَيَّ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ، وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الرَّاشِدِينَ

 Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar walhamdulillahi katsiiran. Allahumma ilayya iimaana wazayyanhu fiiy qalbiiy, wakarrah ilayyal kufra walfusuuqa wal’ishyaana, waj’alniiy minarrasyidiin.

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang tidak terhingga. Ya Allah, cintakanlah aku kepada iman dan hiaskanlah ia di kalbuku. Tanamkanlah kebencian padaku perbuatan kufur fasiq dan durhaka. Dan jadikanlah pula aku dari golongan orang yang mendapat petunjuk.”

 

Do’a Masuk Arafah

اللَّهُمَّ إِلَيْكَ تَوَجَّهْتُ، وَبِكَ اعْتَصَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِمَّنْ تُبَاهِيْ بِهِ اليَوْمَ مَلاَئِكَتَكَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Allahumma ilaika tawajjahtu, wabika’tashamtu, wa’alaika tawakkaltu.

Allahummaj’alniiy mimmantubaahiiy bihilyauma malaa ikataka, innaka ‘alaa kulla sya’in qadiirun.

Artinya :

“Ya Allah, hanya kepada Engkaulah aku menghadap, dengan Engkaulah aku berpegang teguh, pada Engkaulah aku berserah diri.

Ya Allah, jadikanlah aku di antara orang yang hari ini Engkau banggakan dihadapan Malaikat-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

 

Do’a Wukuf

اللَّهُمَّ لَكَ الحَمْدُ كَالَّذِيْ تَقُوْلُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقُوْلُ

اللَّهُمَّ لَكَ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ وَإِلَيْكَ مَآبِيْ، وَلَكَ رَبِّيْ تُرَاثِيْ

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ وَوَسْوَاسِ الصَّدْرِ، وَشَتَاتِ الأَمْرِ

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَجِيْءُ بِهِ الرِّيْحُ

Allahummalakalhamdu kaalladziiy taquulu wakhairan mimmaa naquulu

Allahumma laka shalaatiiy wanusukiiy wamahyaa ya wamamaatii wailaika maabiiy, walaka rabbii taraatsii

Allahumma inna a’udzubika min’adzaabil qabri wa waswaasis shadri, wasyataa til amri

Allahumma inna a’udzubika min syarra maa ta jiiy’ubihirraih.

Artinya :

“Ya Allah, segala puji untuk-Mu, seperti apa yang Engkau firmankan dan yang baik dari apa-apa yang kami ucapkan.

Ya Allah, bagi-Mu shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku dan kepada-Mu tempat kembaliku dan kepada-Mulah pemeliharaan apa yang aku tinggalkan.

Ya Alah aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan keragu-raguan dalam hati serta kesulitan segala urusan.

Ya Allah Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang dihembuskan oleh dingin.”

 

Do’a Ketika sampai di Muzdalifah

اللَّهُمَّ إِنَّ هَذِهِ مُزْدَلِفَةُ جُمِعَتْ فِيْهَا أَلْسِنَةٌ مُخْتَلِفَةٌ، تَسْأَلُكَ حَوَائِجَ مُتَنَوِّعَةً فَاجْعَلْنِيْ مِمَّنْ دَعَاكَ فَاسْتَجَبْتَ لَهُ وَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فَكَفَّيْتَهُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allahumma inna hadzihi muzdalifatu jumi’at fiihaa alsinatun muhtalifatun, tas’aluka hawaa ija mutanawan ‘atan faj’alnii mimman da’aaka fastajabta lahu watawakkala ‘alaika fakaffaitahu yaa arhamarraahimiin.

Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya ini Muzdalifah telah berkumpul bermacam-macam bahasa yang memohon kepada-Mu. Hajat keperluan yang aneka ragam. Maka masukkanlah aku kedalam golongan orang yang memohon kepada-Mu, lalu orang yang memohon kepada-Mu, lalu Engkau penuhi permintaannya, yang berserah diri pada-Mu” lalu Engkau lindungi dia. Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.”

Do’a Ketika sampai di Mina

اللَّهُمَّ هَذَا مِنَى فَامْنُنْ عَلَيَّ بِمَا مَنَنْتَ بِهِ عَلَى أَوْلِيَائِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ

Allahumma hadzaa mina famnun ‘alayya bimaa mananta bihi ‘ala awliyaa ika wa ahli thaa’atika.

Artinya :

Ya Allah, tempat ini adalah di Mina, maka anugerahkanlah aku apa yang Engkau telah anugerahkan kepada orang-orang yang selalu dekat dan taat kepada-Mu.”

 

Do’a Melontar Jumroh

بِسْمِ اللهِ، اللهُ أَكْبَرُ

Bismillahi, Allahu akbar

Artinya :

“Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar.

 

Do’a Menggunting Rambut

اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى مَا هَدَانَا ، وَالحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى مَا أَنْعَمَنَا بِهِ عَلَيْنَا

اللَّهُمَّ هَذِهِ نَاصِيَتِيْ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَاغْفِرْ ذُنُوْبِيْ

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُحَلِّقِيْنَ وَالمُقَصِّرِيْنَ يَا وَاسِعَ المَغْفِرَةِ. اللَّهُمَّ اثْبُتْ لِيْ بِكُلِّ شَعْرَةٍ حَسَنَةً وَامْحُ عَنَّيْ بِهَا سَيِّئَةً، وَارْفَعْ لِيْ بِهَا عِنْدَكَ دَرَجَةً

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, walhamdulillahi ‘ala maahadaanaa, walhamdulillahi ‘ala maa an’amanaa bihi ‘alainaa

Allahumma hadzihi naashiyatiiy fataqabbal minna waghfir dzunuubiiy

Allahummaghfirlil muhallaqiina walmuqasshariina yaa waasi’al maghfirah.

Allahummatsbut lii bikullan sya’ratin hasanatan waamhu ‘anna bihaa sayya’atan, warfa’liiy bihaa ‘indaka darajatan.

Artinya :

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk kepada kita dan segala puji Bagi Allah tentang apa-apa yang telah Allah karuniakan kepada kami.

Ya Allah ini ubun-ubunku, maka terimalah dariku (amal perbuatanku) dan ampunilah dosa-dosaku.

Ya Allah ampunilah orang-orang yang mencukur dan memendekkan rambutnya wahai Tuhan yang Maha Luas ampunan-Nya. Ya Allah tetapkanlah untuk diriku setiap helai rambut kebajikan dan hapuskanlah untukku dengan setiap helai rambut kejelekan. Dan angkatlah derajatku disisimu.” 


Demikian lah sobat Ababil Dunia pengertian singkat mengenai Haji dan Umroh serta Doa-doa lengkap mengenai pelaksanaannya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita semua.

Baca juga:

  1. Apa itu agama
  2. 5 rukun islam
  3. Apa itu Islam

Posting Komentar untuk "KUMPULAN DOA HAJI DAN UMROH"